Selasa, 07 April 2015

5 Sahabat, 2 Cinta.


Keindahan alam tereksplorasi di film 5CM

Orientasi:
   
     Film 5 cm merupakan film bergenre drama, diangkat dari novel berjudul "5 cm" karya Donny Dhirgantoro pada tahun 2005 yang diterbitkan oleh Grasindo. Disutradarai oleh Rizal Mantovani dan diperankan oleh :
Genta yang diperankan Fedi Nuril
Arial (diperankan Denny Sumargo)
Zafran (Herjunot Ali)
Riani (Raline Shah)
Ian (Igor "Saykoji")




Tafsiran isi:

5 cm bercerita tentang lima sahabat, Genta, Zafran, Arial, Ian dan Riani yang mulai bosan dengan kehidupan pertemanan mereka yang begitu-begitu saja. Pada suatu hari, Genta mempunyai ide untuk merubah keadaan tersebut. Genta mengusulkan agar mereka tidak bertemu dulu selama tiga bulan, agar bisa menjalani kehidupan yang fresh dan baru. Awalnya keempat lainnya menolak usulan genta tersebut, namun karena genta meyakinkan dengan berbagai alasan, akhirnya mereka menerima. Genta pun sudah mempunyai ide untuk merayakan pertemuan mereka di tiga bulan yang akan datang, namun ide tersebut baru akan dikabarkan oleh genta melalui sms satu minggu sebelum hari H. Mereka berlima pun menjalani kehidupan mereka masing-masing tanpa berinteraksi satu sama lain. Singkat cerita, hari ?satu minggu sebelum hari H? pun tiba. Genta mengirimkan sms yang langsung diterima oleh keempat teman-temannya, berisi instruksi untuk berkumpul di stasiun senen dengan membawa peralatan-peralatan tertentu. Saat sudah bertemu di stasiun senen dan naik kereta, terungkap lah kemana tujuan mereka: Mahameru.
Dalam pendakian Gunung Semeru, mereka pun tak mudah dalam menjalaninya. Zafran yang kakinya sampai berdarah, Arial yang kedinginan ketika akan menaiki puncak, Dinda yang telinganya luka akibat terkena batu, dan Ian yang pingsan gara-gara terkena batu juga. Tapi setelah mereka berhasil melaluinya dan sampai puncak, wuiiiihhh, bener-bener terharunya. Arial si rambo pun sampai nangis. Terasa banget nasionalisme ketika sampai di puncak, karena mereka merayakan 17 Agustus di sana, dengan beberapa pendaki lain juga.

Kisah cintanya pun tak kalah terasa. Berawal dari kisah cinta Arial dengan seorang perempuan bernama Indy. Sebenarnya chemistry di antara mereka tak begitu kuat. Mungkin karena komposisi mereka berdua tak begitu banyak. Tapi satu adegan yang benar-benar romantis adalah, ketika Arial dan Indy sehabis makan jagung bakar dari Puncak, di mobil Arial menggenggam punggung tangan Indy. Dan Indy pun langsung membalikkan tangannya sehingga mereka saling menggenggam. Di adegan tersebut tak banyak dialog. Tak ada umbar-umbar kata cinta. Tapi dari ekspresi serta senyum wajah mereka membuat suasananya jadi romantis banget.
Kedua adalah ketika di kereta api, perjalanan menuju Malang. Saat pagi-pagi ketika mereka baru bangun tidur, kereta api sedang melintasi pemandangan yang begitu cantik. Zafran pun langsung menghampiri pintu kereta api, bediri di sana, menikmati hamparan rumput yang terbentang dan angin yang berhembus. Lalu ia kembali ke dalam, mengajak Dinda untuk melakukan hal yang sama. Dinda pun mau. Zafran berdiri di belakangnya. Dan yang romantis adalah, Zafran berbisik "I love you." pada Dinda. I love you, too, Zafran. Hehehe.
Lalu adegan Genta dan Riani juga gak kalah romantisnya. Waktu di acara kerjaannya Genta, yang mereka cuma saling bertatap lalu tersenyum. Lalu saat mereka di Ranu Kumbolo.
Dan terkahir adalah, adegan Zafran sama Riani. Yang mereka saling bertatap, tersenyum. Riani yang menunduk karena tatapan Zafran. Lalu menatap lagi. Lalu tersenyum lagi.



Evaluasi:

  Menurut saya film ini sudah cukup bagus, karena mengangkat tema tentang alam Indonesia. Para pemainnya pun sangat mahir dalam memerankan tokoh nya masing masing.
Untuk pemilihan artis di film ini pas banget lah menurut saya. Artis-artis utamanya paass. Walaupun peran yang menjadi Bapak Dosen Sukonto Legowo, dosen pembimbingnya Ian terlalu kocak, yaitu Anugerah, pianis di acara talkshow Hitam Putih. Padahal pas baca bukunya, kirain bakal yang tinggi gede serem gitu. Taunya, lucuuu banget :D

Rangkuman:

  Bisa diambil kesimpulan adegan romantis di film ini bukan lebih karena kata-kata, tapi justru dari ekspresi mereka yang bisa membawa suasananya menjadi romantis hehehe.
Soundtrack di film ini juga keren. Ada empat lagu dari Nidji. Satu lagu hanya berupa intro. Judulnya Di Atas Awan, Rahasia Hati, dan Tak Akan Pernah Mati. Enak banget lagu-lagunya. 
Well, inilah karya anak bangsa yang patut diacungi jempol, buat yang belum nonton, kalian wajib nonton filmnya :)
*Tugas review Bahasa Indonesia* 
*Diambil dari berbagai sumber*









Senin, 09 Maret 2015

Review Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck

Kisah Cinta Zainuddin & Hayati

Orientasi :
    Tenggelamnya kapal Van Der Wijck termasuk film yang bergenre drama yang di adaptasi dari novel yang ditulis oleh Buya Hamka. Film ini diperankan oleh Herjunot Ali sebagai Zainuddin, Pevita Pearce sebagai Hayati, Randy Nidji sebagai Bang Muluk dan Reza Rahadian sebagai Aziz.
   Film yang diproduksi oleh Soraya Intercine Films, disutradarai oleh Sunil Soraya dan diproduseri oleh Ram Soraya ini mengisahkan persoalan adat yang berlaku di Minangkabau dan perbedaan latar belakang sosial yang menghalangi hubungan cinta sepasang kekasih yang berakhir dengan kematian.




  Tafsiran isi :
  Karena kematian kedua orang tuanya, Zainuddin yang tinggal di tanah kelahiran ibu nya yaitu Makassar mempunyai keinginan untuk mengunjungi tanah kelahiran ayah nya di Minangkabau sekaligus menuntut ilmu. Zainuddin berharap ditanah kelahiran ayahnya, ia mendapat sambutan baik, bisa bergaul dengan masyarakat setempat dan bisa menimba ilmu disana dengan tenang. Akan tetapi, harapan Zainuddin tersebut harus dibuang jauh-jauh karena sesampainya disana, Zainuddin dianggap sebagai orang yang tak bersuku dan sebatang kara karena seorang yatim piatu. Tak nyaman dengan semua perlakuan masyarakat Minangkabau, Zainuddin kemudian bertemu dengan Hayati yang merasa kasihan melihat Zainuddin. Mereka pun saling mencurahkan keluh kesah yang mereka berdua alami melalui surat-menyurat. Intens komunikasi yang mereka berdua lakukan membuat rasa cinta Zainuddin kepada Hayati muncul. Hayati pun menyambut baik perasaan Zainuddin terhadap dirinya. Tulisan-tulisan Zainuddin berhasil memikat hati gadis keturunan Minangkabau asli tersebut.
 Namun sayang, Keluarga Hayati lebih memilih Aziz karena Aziz merupakan orang Minangkabau asli dan berasal dari keluarga terpandang. Mengetahui surat pinangan nya ditolak dan Hayati lebih memilih Aziz, Zainuddin pun kecewa dan terbaring sakit selama berbula-bulan, ditengah keterpurukan cintanya tersebut hanya Bang Muluk lah yang selalu memberinya semangat untuk bisa bangkit. Berkat dorongan semangat yang diberikan oleh sahabatnya itu, Zainuddin memutuskan untuk merantau ke Tanah Jawa bersama Bang Muluk tujuannya untuk melupakan pahitnya kisah cinta yang ia alami dan fokus melanjutkan hobinya yaitu menulis sastra.
      Sebuah peristiwa tak terduga menghampiri Zainuddin yang telah sukses. Dalam sebuah pertunjukan opera, tak disangka Zainuddin bertemu kembali dengan Hayati yang kali ini bersama suaminya, Aziz. 
 Hayati kaget, ternyata buku-buku yang sering ia baca tersebut karangan dari Zainuddin yang kini berganti nama menjadi Tuan Shabir. Semenjak hadir keacara Opera Teroesir dan pesta yang digelar Zainuddin, rumah tangga Hayati & Aziz menjadi berantakan. Aziz mencurigai istrinya tersebut masih mencintai Zainuddin. Aziz yang mempunyai hobi berjudi suatu ketika ia kalah besar lalu ia mencoba memanfaatkan kebaikan Zainuddin dengan menumpang tinggal dan meminjam uang dalam jumlah yang besar.  Tak lama kemudian Aziz meninggal dunia karena bunuh diri. Hayati yang sudah berstatus janda mencoba membujuk Zainuddin untuk kembali dengannya dan memulai semua dari awal lagi. Namun Zainuddin yang sudah terlanjur kecewa akhirnya menolak dan menyuruh Hayati pulang ke kampung halamannya yaitu tanah Minang. Hingga pada akhirnya tragedi tenggelamnya kapal Van Der Wijck pun terjadi.


Evaluasi :
   Setiap film memiliki kekurangan dan kelebihan. Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck merupakan film yang menarik karena sangat menonjolkan adat istiadat, memberikan adegan yang membuat kita penasaran akan akhirnya, membuat hati tersentuh, dan juga menyuguhkan para pemain terbaik. Kekurangan pada film ini yaitu tidak adanya penjelasan mengapa Kapal Van Der Wijck tersebut tenggelam, sehingga tidak pas dengan judul nya yang menonjolkan tragedi tenggelamnya kapal Van Der Wijck. Kekurangannya yang lain yaitu film ini menyuguhkan kita adegan yang tidak layak ditampilkan seperti merokok, mabuk dan main judi.

Rangkuman :
  Dari tulisan diatas dapat disimpulkan bahwa film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck sangat menarik.
Setiap ceritanya yang menarik dan membuat kita penasaran menjadikan film ini tidak membosankan dan bahkan rasanya ingin menonton kembali film ini :D 
Intinya, film ini sangat layak untuk ditonton.



Tugas Bahasa Indonesia membuat teks review film Tenggelamnya Kapal Van Der wijck
*Diambil dari berbagai macam sumber