Kamis, 15 Juni 2017

Penemuan Terbaru yang Bermanfaat bagi Manusia


Gea Garnis Savitri
     12516987
       1PA14





TELUR SIPUT LAUT AUSTRALIA DIYAKINI DAPAT MELAWAN KANKER




Pemanfaatan flora dan fauna untuk pengobatan kanker memang sudah lama dilakukan. Namun banyak di antaranya yang belum benar-benar terbukti ampuh mengobati kanker lewat riset ilmiah.

Terbaru, sekelompok peneliti dari University of Wollongong dan Illawarra Health and Medical Research Institute, Australia menemukan sebuah molekul yang diketahui memiliki potensi kuat untuk melawan kanker. 

Molekul ini terkandung di dalam telur siput laut White Rock yang dapat ditemui dengan mudah di sepanjang pantai timur Australia.


Molekul ini sebenarnya sudah ditemukan sejak tahun 2002, dengan bantuan dari Southern Cross University, Australia. Namun khasiatnya baru diketahui belakangan. Oleh penemunya, Dr Kara Perrow, molekul ini diberi nama N-alkylisatins. Dari hasil tes di laboratorium, Perrow menemukan bahwa molekul ini mampu membunuh 100 persen sel-sel kanker hanya dalam waktu 48 jam saja

Namun yang menjadi keistimewaan dari molekul ini adalah N-alkylisatins mampu membunuh sel kanker yang resisten terhadap obat kemoterapi seperti limfoma dan sarkoma pada rahim.

"Padahal jika kami bandingkan dengan obat anti-kanker Doxorubicin yang biasa digunakan, Doxorubicin hanya mampu membunuh 10 persen sel-sel resisten tersebut," jelas Perrow seperti dilaporkan ABC Australia.

Bahkan Perrow meyakini molekul ini juga efektif melawan sejumlah kanker kelas berat seperti kanker payudara, kanker prostat dan kanker kolorektal.

Langkah selanjutnya adalah memastikan molekul tersebut aman bila disuntikkan ke tubuh manusia. Rencananya Perrow ingin mengubahnya ke dalam bentuk nanopartikel agar tidak beracun dan aman jika disuntikkan ke tubuh manusia.

"Tetapi mungkin butuh waktu 5-10 tahun lagi sampai obat ini bisa digunakan, tergantung pembiayaan dan kesuksesan percobaannya," tutupnya.

Terlepas dari itu, Perrow juga berharap dengan ditemukannya molekul ini, maka permasalahan resistensi obat yang selama ini menghalangi pengobatan kanker akan ikut berakhir.

ILMUWAN TEMUKAN OBAT KANKER USUS & SERVIKS



Ilmuwan secara tidak sengaja menemukan kandungan zat dari Air Susu Ibu ( ASI) yang dapat membunuh sel tumor. Uji coba dilakukan pada pasien kanker kandung kemih dan ternyata periset menemukan senyawa yang diberi nama Hamlet, di dalam ASI yang dapat membantu mengatasi kanker usus dan kanker serviks.

Periset juga mengatakan, dengan menggunakan senyawa ini, tidak ada efek samping kemoterapi yang melemahkan pasien kanker.

Profesor Catharina Svanborg, yang membuat penemuan awal, mengatakan ada sesuatu yang ajaib tentang kemampuan Hamlet yang dapat membunuh sel tumor. Menurutnya, ASI manusia mengandung protein yang sebut alpha-lactalbumin, yang ditransformasikan menjadi agen melawan kanker saat berada di usus.

Prof Svanborg, seorang ahli imunologi di Universitas Lund di Swedia, membuat penemuan kebetulan bahwa zat tersebut membunuh sel tumor saat bekerja dengan antibiotik.

"Kami mencari agen antimikroba baru, dan ASI baru adalah sumber yang sangat bagus untuk ini. Selama satu percobaan, kami membutuhkan sel manusia dan bakteri untuk hadir, dan kami memilih sel tumor manusia untuk alasan praktis. Dengan takjub kami, saat menambahkan senyawa susu ini, sel tumor mati. Itu adalah penemuan yang sama sekali tak terduga," jelasnya, dikutip dari laman Daily Mail, Selasa (16/5/2017).

Zat tersebut menyerang sel kanker dengan berbagai cara - pertama menghindari pertahanan luar sel, kemudian menargetkan mitokondria 'pembangkit listrik' dan inti 'instruksi manual'. Tindakan ini memotong sumber energi sel dan 'memprogram' untuk melakukan "bunuh diri", dalam proses yang disebut apoptosis.

Uji coba awal pada pasien kanker kandung kemih menunjukkan bahwa mereka yang disuntik dengan Hamlet mulai melepaskan sel tumor yang telah mati di urin mereka dalam beberapa hari.

Peneliti saat ini tengah melakukan percobaan skala penuh yang menguji Hamlet dengan plasebo.


Sumber:
https://health.detik.com/read/2016/05/24/080833/3216123/763/lawan-sel-kanker-siput-laut-australia-diyakini-lebih-kuat-dari-kemoterapi
http://www.netralnews.com/news/kesehatan/read/75729/ilmuwan.tak.sengaja.temukan.obat.kanker.usus.dan.serviks