Minggu, 20 Oktober 2019

Hubungan Arsitektur Komputer dan Sistem Kognisi Manusia

Hubungan antara Arsitektur Komputer dengan Sistem Kognisi Manusia

Menurut Syafrizal (2005) Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer.
Menurut Wade dan Tavris (2008) sistem kognisi manusia adalah hal yang berlangsung di pikiran seseorang. Bagaimana seseorang berpikir, mengingat, memahami bahasa, memecahkan masalah, menjelaskan berbagai pengalaman, memperoleh sejumlah standar moral, dan membentuk keyakinan.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa hubungan antara arsitektur komputer dan kognisi manusia yang pertama adalah dalam penyusunan perangkat komputer (software dan hardware) dalam proses arsitektur komputer. Dapat dilihat dari definisi arsitektur komputer itu sendiri yaitu merupakan ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya. Jelas bahwa fungsi-fungsi kognitif manusia sangat diperlukan agar dapat berfungsi sesuai dengan kebutuhan tertentu. Arsitektur komputer sendiri juga mempelajari atribut-atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer dan memiliki dampak langsung pada eksekusi logis sebuah program. Kemudian hubungan yang kedua yaitu secara disadari atau tidak keduanya menjalankan proses yang secara garis besar sama yaitu proses mengolah informasi. Fungsi-fungsi seperti pengenalan pola, atensi, kesadaran, belajar, memori, formasi konsep, bahasa/pemahaman, hingga digunakan untuk pemecahan masalah ada pada keduanya meskipun di”jelaskan” dengan istilah yang berbeda.
Namun arsitektur komputer dengan sistem kognisi manusia memiliki kelebihan dan kekurangan nya masing-masing, yaitu kelebihan yang dimiliki oleh sebuah komputer, yaitu; kecepatannya dalam memproses data, mengolah data sesuai keinginan manusia, kemampuannya menyimpan dan mengolah data dalam jumlah yang besar, serta mampu memindahkan informasi dari satu tempat ke tempat yang lain, dan masih banyak lagi. Kekurangan dari komputer yaitu dari komputer tidak bisa berfungsi tanpa manusia, serta tidak mampu berjalan sendiri tanpa adanya instruksi. Komputer juga membutuhkan daya listrik dalam pengerjaannya.
Kelebihan struktur kognisi manusia, yaitu kebalikan dari kekurangan sebuah komputer. Dalam memproses sebuah data, otak manusia tidak membutuhkan biaya ataupun daya listrik, otak manusia dapat bekerja kapan saja. Struktur kognisi manusia juga memiliki kekurangan, yaitu kalau kita ketahui komputer memiliki kinerja yang cepat, berbeda dengan manusia. Proses berfikirnya tidak secepat komputer. Contohnya saja jika kita menghitung manual dengan menghitung menggunakan program di komputer. Tentu saja kinerja komputer dalam menghitung membutuhkan waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan manusia.



Daftar Pustaka
Syafrizal, M. (2005). Pengantar jaringan komputer. Yogyakarta: Andi Offset
Wade, C. & Tavris, C. (2008). Psikologi jilid 1, edisi 9. Jakarta: Erlangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar